Arisan

Arisan adalah sebuah kegiatan yang sudah biasa kita lakukan, terutama ibu-ibu. Entah itu arisan kompleks perumahan, PKK, dasa wisma, koperasi, kantor, dsb. Umumnya tujuan diadakannya arisan adalah untuk kebersamaan diantara anggotanya. Mereka berkumpul untuk saling merekatkan tali persaudaraan, saling tukar informasi dan makan-makan bersama(?). Tujuan tersebut sebenarnya bagus ya, hanya kadang-kadang banyak masalah klise yang sering terjadi. Yaitu anggota yang sudah mendapat arisan, justru malah jarang muncul........... Wah, ini yang agak menjengkelkan, karena pengurus arisan kemudian berkali-kali mengingatkan si anggota tersebut untuk membayar kewajibannya. Tetapi seringkali si pengurus ini menjadi orang yang 'tidak disukai' karena sering me remind iuran arisan, tetapi yang di tagih nggak punya uang melulu... Yang di tagih jengkel...apalagi yang menagih...jengkel kwadrat........

Nah, inilah yang kadang-kadang terjadi di kampung ( khususnya kampungku..). Tujuan arisan yang semula baik untuk kumpul-kumpul, menjadi acara yang mendebarkan bagi ibu-ibu tertentu karena harus menyediakan uang iuran arisan. Kalau pas hari H belum punya uang, akhirnya malah ngumpet dan nggak mau datang di acara arisan. Ini yang di sayangkan, karena acara yang mestinya dilakukan dengan senang dan gembira, menjadi garing dan sepi karena suasana dingin dan tidak terlalu banyak ide yang muncul dari sana.

Lalu bagimana untuk menjadikan acara arisan menjadi ajang silaturahmi yang gayeng dan tanpa membebani anggotanya? Ada yang usul, sebaiknya iurannya se minim mungkin misalnya Rp 5.000,-, lalu bagi yang mendapat arisan-akan menggunakan uang arisan tersebut kelak untuk biaya konsumsi........( masuk akal kan?).

Ada juga yang usul, bagaimana kalau kita buat warung "PKK", dimana ibu-ibu berjualan makanan di kampung dari kita untuk kita. Untuk tugas berjualan, di buat perkelompok, misalnya 5 kelompok masing2 berisi 6 orang. Nah, laba bersih dari berjualan itu nanti di bagi bagi ibu-ibu yang berpartisipasi ( kalau nggak ikut ya nggak dapat bagian dong..). Bisa juga hasilnya langsung si setor sebagai iuran arisan...... Ini kan jalan keluar yang paling enak, karena tidak mengeluarkan biaya dari kantong pribadi. Tetapi lepas dari semua itu, tergantung dari masing-masing pribadi. Bagaimana buk?...............

klik >> http://www.rahasiawebsitepemula.com/?id=anjarbinaryani